Rabu, 16 Oktober 2013

ILMU POLITIK (NEGARA)


            Negara adalah sebuah alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat. Ada satu teori yang menganggap bahwa Negara pada dasarnya semata- mata buatan mekanisme atau penemuan dengan sengaja dari kontrak formal atau konvensi, dimana bekerja layaknya sebuah mesin, dan dimana bisa dibentuk, didirikan atau dihancurkan oleh penciptanya dengan melalaikan sejarah hukum dan tradisi yang tidak dapat dipungkiri. Dan anehnya lagi para pemuka teori ini membandingkan Negara dengan sebuah bangunan dimana penciptanya adalah para arsitektur. Jadi bila Negara di ibaratkan bangunan, jelasnya para arsitek akan melakukan pembangunan seperti apa yang dikehendakinya, bahkan tampa memandang sedikitpun akan hal kesejahteraan rakyat. Tetapi bisa juga diartikan dalam positif, bila para arsitek memiliki niat murni dalam pembangunan tersebut, maka rakyat pula yang akan menikmati indahnya hidup dalam bangunan tersebut.
Seperti kata- kata Garner: Negara adalah laksana semua institusi, pekerja Negara selalu bekerja secara bersama, sepaham dan sekata, dimana tidak mengabaikan sumber histori, kebiasaan nasional dan tradisi; Negara tidak semata- mata ciptaan mekanik yang berubah- ubah laksana bentuk sebuah bangunan, atau pakaian dimana diciptakan oleh para arsitek. Negara merupakan dasar kejadian, sekelompok sosial yang berbasic pada fakta persatuan dan keadaan saling bergantung diantara mereka yang membentuknya. . Negara menetapkan dapat digunakan dalam kehidupan bersama, baik oleh individum golongan atau asosiasi, maupun oleh Negara sendiri. Dengan demikian Negara dapat mengintegrasikan dan membimbing kegiatan-kegiatan social dari penduduknya ke arah tujuan bersama. Dalam rangka ini boleh dikatakan bahwa Negara mempunyai dua tugas. a. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asocial, yakni yang bertentangan satu sama lain, supaya tidak menjadi antagonis yang membahayakan. b. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan kea rah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat keseluruhnya. Negara menentukan bagaimana kegiatan-kegiatan, asosiasi-asosiasi kemasyarakatan disesuaikan satu sama lain dan diarahkan kepada tujuan nasional
            Menurut saya negara itu adalah sebuah lembaga dimana masyarakatnya percaya sepenuhnya kepada negara untuk mengatur segala hal yang menyangkut kepentingan bersama. Dan negara bisa memaksakan kehendaknya demi kepentingan bersama, contohnya pemaksaan kepada penduduknya untuk membayar pajak. Lalu apakah negara kita ini sudah seperti apa yang kita harapakan? Sepertinya tidak, karna apa, lihat saja kejadian yg kemarin, sudah dikatan diatas bahwa pekerja negara selalu bkerja sama, speham, dan sekata, namu yang terjadi di negara kita apa? Untuk urusan kecil saja masih banyak yg tidak bisa untuk menjadi sepaham, sekata dan sepemikiran. Jadi saya rasa negara ini masih banyak kekurangannya oleh itu banyak berbenah diri.
Rating: 4.5 out of 5

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. ACHMAD FAUZI - All Rights Reserved Template IdTester by Blog Bamz