Ilmu politik adalah suatu
siasat untuk mencapai kesejahteraan, sebuah tahapan untuk mencapai kebahagian,
dan kesejahteraan. Perbedaan pendapat tentang politik itu sebuah ilmu atau
bukan sih? Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa politik itu tidak bisa
dikatakan sebuah ilmu, namun ada pula yang berpendapat bahwa politik adalah
sebuah ilmu, kenapa ini bisa terjadi, kenapa ada perbedaan pendapat. Menurut
pembahasan dan pemahaman yang saya terima, dan berasal dari buku-buku sebagai
acuan, bahwa para ahli yang berpendapat bahwa politik tidak bisa dikatakan sebagai ilmu karena
berbagai macam alasan, mereka berpendapat bahwa suatu disiplin bisa dikatakan
sebagai ilmu murni jika memenuhi sayaratnya, namun dalam politik ada yang tidak
memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu, “konstan”, karena politik yang kajian atau
objek sasarannya yang salah satunya adalah masyarakat, namun masyarakat itu
bersifat dinamis atau berubah-ubah, jadi politik itu tidak bisa dikatakan sebagai
ilmu. Sedangkan menurut para ahli yg berpendapat politik sebagai ilmu
mengungkapkan bahwa walaupun objek masyarakat yang bersifat dinamis namun yang
diteliti adalah sikap masyarakat pada kurun waktu tertentu hingga bisa diteliti
sifatnya, sehingga politik bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu. Dan yang saya
tanggapi juga bahwa ilmu politik itu adalah ilmu yang belum lama atau terbilang
sebuah ilmu yang baru, yang baru dikenal pada abad ke 19. Mengapa ilmu politik dikatakan sebagai
ilmu baru? Padahal negara telah ada sebelum abad ke 19, dan negara membutuhkan
ilmu politik. Menurut pendapat dan kesimpulan atas diskusi yg telah
dilaksanakan, sebenarnya ilmu politik itu sudah ada sejak dahulu, namun lebih
dikenal sebagai ilmu filsafat, bahkan ilmu politik itu sebenarnya sudah ada
sejak nabi Adam ada di muka bumi ini, contohnya adalah bagaimana para nabi
mengatur negaranya, bagaimana Nabi mengatur pasukan-pasukannya, atau mengatur
masyarakatnya jika tidak menggunakan ilmu politik, namun pada saat itu belum
ada yang menyadari adanya ilmu politik. Baru pada abad ke 19 para ahli
merumuskan politik untuk dijadikan sebagai sebuah ilmu. Dan sekarang kita yang
mempelajari ilmu politik. Sebenarnya semua ilmu tujuannya adalah satu yaitu
untuk mencapai sebuah kebahagiaan, begitu juga dengan ilmu politik yang
bertujuan untuk kebahagiaan. Ilmu politik tidak berdiri sendiri artinya adalah
ilmu politik membutuhkan kajian-kajian yang lain seperti ekonomi, sejarah,
psikologi dll.
0 komentar:
Posting Komentar